Share

Penghinaan Mantan Mertua

Sedari tadi dirinya memang hanya berdiri setelah melangkah beberapa kali dari pintu. Terdiam seperti orang bodoh melihat kesenangan orang lain dan tanpa sadar ada perasaan iri ketika melihat mantan sahabatnya itu bercanda ria dengan sang putra.

Olivia yang sekarang memang terlihat lebih bahagia dari 5 tahun yang lalu dan tentu saja hal itu didapatkan dengan kehadiran seorang putra manis bernama Oliver.

Tanpa disadari hal itu membuat Amora berandai-andai.

Jika saja dulu bayinya selamat pasti akan berusia sama seperti Oliver dan memiliki sisi imut dan menggemaskan seperti anak itu.

"Apa yang kamu lakukan di sana?" Teguran itu berasal dari Sofia.

Amora mengerjapkan matanya, dalam hati dia memaki diri sendiri lantaran bersikap bodoh di hadapan keluarga Dwipangga.

"Oh maaf mengganggu waktunya sebentar saya datang untuk memeriksa pasien." Dia Menuju ke ranjang Erlangga.

Sofia memasang ekspresi masam ketika Amora mendekat ke arah suaminya. Sofia dan anggota keluarga yang lain sedang duduk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status