Share

Keputusan yang Tak Bisa Ditarik Kembali

Rehan tidak terima karena ucapannya diabaikan begitu saja. Lantas dia balas mendorong sang kakak.

"Kamu sudah kehilangan akal! Percuma dengan semua pencapaianmu sekarang," tukasnya. Lalu, dia beralih menatap Amora.

"Apa ini rencanamu, hah? Membuat kami, keluarga Dwipangga semakin berjarak dan terpecah belah?! Apa ini balasanmu?!"

Amora mendelik tidak terima. Dia baru membuka mulut untuk membela diri, tetapi sudah didahului oleh Dokter Giandra.

"Jangan bawa-bawa masalah keluarga dalam hal ini! Aku bahkan sudah tidak menganggap Dwipangga adalah keluargaku sejak lama, bahkan sebelum aku bertemu dengan Amora," ujarnya dingin.

"Apa urusanmu sampai mengaturku dengan siapa aku harus menikah? Dia mantan istrimu atau bukan, itu tidak ada hubungannya dengan niatku untuk menikahinya."

Bukan hanya Rehan, Amora sendiri terkesiap mendengar pengakuan Dokter Giandra. Ucapan lelaki itu sama sekali tidak bisa ditebak.

"Aku... apa katamu?" Rehan tergagap.

"Sudah gila, ternyata kamu juga buta." Telunjuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nur Hikmah Indriani
seru sekali...smg setelah ini keluarga dwipangga mendapatkan balasan ...crazy up lagi ya thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status