Share

Menagih Hutang Lama

Kembali ke waktu saat ini, Amora merenung memandang keluar jendela kafe.

“Apa yang kamu pikirkan?” Randika menjentikkan jarinya menarik Amora dari lamunannya.

Amora mendongak menatapnya sambil mengerjap.

“Apa yang kamu katakan?” Dia tampak tenggelam dalam lamunannya hingga lupa apa yang dikatakan Randika.

Randika menghela napas menyandarkan punggungnya di sandar kursi.

“Bagaimana kalau aku memanfaatkan Olivia untuk membalaskan dendammu?”

Amora mengerutkan keningnya.

“Tidak perlu. Kamu tidak perlu ikut campur dalam masalah ini. tidak ada hubungannya dengan kamu. Jangan mengorbankan masa depan pada wanita yang sudah menikah.”

Randika mengangkat bahu acuh tak acuh.

“Tidak masalah. Lagi pula aku bosan dan ingin sedikit bermain-main,” ujarnya mengedipkan sebelah matanya pada Amora.

“Aku dengar mantan suami kamu sangat mencintai istrinya. memberinya pelajaran cukup untuk membalas penderitaanmu di masa lalu.”

Amora tetap menggelengkan kepalanya tegas.

“Randika, jika karena kamu merasa kasiha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status