Share

Mencari Oliver

Oliver menghilang. Amora dan Giandra yang mengetahui ini lebih dulu malah ikutan panik. Mereka tak menyangka kalau sekolah sekelas internasional itu malah bisa ceroboh dalam mengurus anak didiknya. Amora ingin marah, tapi ia tak bisa mendahului orang tua Oliver.

“Bagaimana ini, Mas?” Amora tersedu di pelukan Giandra.

Sejak masuk ke rumah keluarga Dwipangga, ia menganggap Oliver seperti anaknya yang tak sempat ia lahirkan dulu. Ia memang membenci orang tuanya, tapi Oliver terlalu menggemaskan untuk dibenci.

Amora sadar kalau dirinya tak bisa menjadi seorang ibu hingga akhir hayatnya nanti. Maka, selagi ia bisa menyalurkan kasih sayangnya kepada Oliver, ia akan sangat senang. Setidaknya, Oliver menjadi pelipur laranya jika sedang kesulitan.

“Sudah coba cari lewat CCTV sekolah, Bu?” tanya Giandra yang ikutan panik.

“Sudah, tapi tidak ada hasilnya. Kami hanya melihat Oliver menyelinap melewati security yang sedang sibuk mengurus kendaraan para orang tua murid yang datang. Mereka pikir, Ol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status