Share

Bangkitlah mbak

Selamat membaca.

Mbak Lia kuminta pulang kerumahku di tawangmangu. Bersama mobil lain yang dibawa Arman untuk menyusulku karena aku barus ke pabrik untuk urusan yang juga penting.

"Man, kumpulkan orang-orang penting di pabrik ini, buatkan juga aku jadwal untuk bertemu beberapa rekanan bisnis, aku ingin menyapa mereka."

"Baik Nyonya."

Aku sedang memeriksa laporan dalam pabrik dan menemukan banyak sekali ketidak cocokan lagi. Akhirnya kuputuskan menurunkan jabatan mas Fandi, biarlah dia berada di belakang sebagai pegawai biasa, toh dia tak mampu memimpin keuangan juga.

Itu sudah lebih baik, dari pada kutendang dia meninggalkan pabrik ini. Ah, nanti juga akan aku lakukan, mendepaknya dari sini hanya perkara kapan aku ingin. Hanya saja, saat ini permainan jauh lebih menyenangkan jika dia masih ada di sini dan jabatannya jauh di bawahku.

Tok.. Tok..

"Masuk !"

Dewi, Sekertarisku di Pabrik masuk. Dia mendekat lalu menyerahkan map berwarna merah. "Ini laporan persentase kehadiran selama bebe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Pendita Keramat
Terbaikkkkk... cerita untuk membawa iktibar kepada semua pembaca
goodnovel comment avatar
R.E. Merta Helena
keren bagus cerita nya.. andai aku yg berjumpa tuan huang lee
goodnovel comment avatar
Flir Miu
Terharu…🥲
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status