Share

Tempat untuk sampah

Dia bekerja untukku!" Ucapku berdiri dari kursi empuk milik mas Robi. " Bagaimana rasanya menjadi calon istri ke dua? Berapa harga dirimu sebagai wanita simpanan? Katakan !"

"Sri!" Mas Robi meninggikan suaranya.

"Jangan berteriak mas, aku masih cukup sabar menghadapimu!"

"Tapi jangan menghinaku begitu! Aku masih punya harga diri, dan aku sangat mencintai Papi Robi, apa maksud dari ucapanmu tadi, ha ?"

Ingin rasanya aku tertawa, dia membicarakan harga diri setelah menghancurkan kehidupan orang lain dan juga menjual harga dirinya? Lucu!

Aku berjalan mendekati mereka. "Bukankah papi Robi terlihat sangat kaya?"

"Apa maksudmu?"

"Yang kau bikang di tempat makan tadi siang, bukankah kau juga mau mobil baru setelah menikah?"

Wanita itu tampak terkejut, dia terlihat salah tingkah dan berulang kali melihat ke arah mas Robi. "Kamu... Kamu kenapa berkata begitu? Aku gak bilang begitu papi ! Kenapa kamu bilang begitu?

"Kenapa? Ya karena aku tau, bodoh!" Kudekatkan wajahku padanya. "Jangan pernah b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tursini Renata Arini
good job meili
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status