Share

Bahagiaku

Lala memang menjadikan rumah bapak sebagai tempatnya mengumpulkan banyak anak-anak di sekitar rumah kami untuk bermain bersama. Bahkan beberapa kali sembako rumah habis berpindah tangan segera. Meski rumah bapak cukup jauh dari per kampungan, ada satu rumah kecil dekat jalan yang memberikan Lala akses untuk membawa teman-teman kecilnya itu. Dia tau rumah besar tak di oerbolehkan memasukkan orang asing, karenanya dia bawa barang-barang dari rumah besat ke pondok kecil di luar jalan ke hutan.

"Lala nggak mau beli buat lala sendiri?" Satria beritanya.

Gadis kecilku menggelengkan kepalanya perlahan. "Lala sudah punya semua, jadi Lala cuma mau mama dan om Tri menikah saja." Kalimatnya terdengar lirih, namun aku masih bisa mendengarnya dengan jelas.

Aku dan Satria saling pandang, ada getar bahagia mendengar langsung anakku memberikan restu nya.

"Segera sayang, om Tri akan jadi papa Lala." Ucapnya terdengar begitu bahagia, dia bahkan tersenyum-senyum sendiri

"Papa Tri itu panggilan yang bagu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status