Share

10. Mimpi Buruk Aeris

"Kamu itu sudah menikah. Kenapa ingin ikut ibu pulang, Aeris?"

Aeris memasang wajah sesedih mungkin agar Hana mengizinkannya ikut pulang ke rumah. Malam ini sang ibu sengaja memesan sebuah kamar hotel untuknya dan Leon setelah acara resepsi pernikahan mereka.

"Tapi, Bu ...." Aeris terus memohon.

Hana menggeleng. "Kamu boleh pulang setelah memberi ibu cucu."

"Ibu!" Aeris melotot. Hari ini Hana berhasil membuatnya menikah dengan Leon. Wanita tua itu sekarang malah menginginkan cucu darinya. Aeris benar-benar tidak menyangka Hana setega itu pada dirinya. Apa Hana tidak menyayanginya lagi?

"Nikmati malam pertamamu, Sayang." Hana mengecup kedua pipi Aeris sekilas sebelum pergi.

Aeris menutup pintu lumayan keras untuk melampiaskan kekesalan. "Ibu lama-lama bisa membuatku gila!"

"Tante nggak mandi?" Leon keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk untuk menutupi tubuh bagian bawahnya. Butiran air menetes dari rambutnya yang sedikit basah, membasahi dada bidang dan perutnya yang kotak-kotak.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status