Share

20. Memberi Aeris Hadiah

Leon terus memikirkan ucapan Brian saat di kantor tadi. Apa benar yang dikatakan oleh sahabatnya itu jika dia mulai menyukai Aeris? Tapi bagaimana dengan perasaannya pada Alea?

Tangan Leon perlahan terangkat, memegang dadanya sebelah kiri, tepatnya di bagian jantung. Entah kenapa jantungnya tidak lagi berdebar saat mengingat Alea. Apa mungkin dia sudah melupakan gadis itu?

Leon mengusap wajahnya dengan kasar. Aeris tidak mungkin mampu menghapus nama Alea dari hatinya begitu cepat. Perasaan aneh yang dia rasakan saat ini mungkin karena dia terlalu merasa bersalah pada gadis itu.

Ya, mungkin karena itu.

Tin!

Leon tergagap karena mendengar suara klakson mobil yang berada tepat di belakangnya. Dia pun melirik trafict light yang berada tepat di samping kirinya. Dia tidak sadar jika lampu sudah sudah menyala hijau karena terlalu asyik melamun. Leon pun segara menjalankan mobilnya sebelum tidak mendapat umpatan dari pengguna jalan lain karena berhenti terlalu lama.

***

Aeris berulangkali men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status