Share

49. Kalimat Manis

Leon menghentikan mobilnya tepat di halaman panti asuhan Kasih Bunda. Beberapa anak kecil sontak berlari mengerubungi mobilnya.

"Kak Aeris!" teriak mereka saat melihat Aeris turun dari mobil Leon.

"Mereka mengenalmu?"

Aeris mengangguk lalu mengusap puncak kepala anak itu satu-persatu. Gadis itu terlihat sangat menyayangi mereka.

"Dia siapa? Kenapa Kak Aeris tidak datang bersama kak Sean?" tanya anak laki-laki berambut keriting, namanya Michael.

"Dia ...." Aeris melirik Leon takut-takut. Leon pasti kesal karena Michael menanyakan Sean.

"Perkenalkan, nama Om Chandra Yasodana Leon, suami Kak Aeris."

"Yey! Putri Aeris sekarang sudah memiliki Pangeran Leon!" teriak Michael diikuti anak-anak panti yang lain.

Leon mengerutkan dahi bingung. "Kenapa mereka menyebut kita putri dan pangeran?" tanyanya tidak mengerti.

"Itu ...." Aeris menggaruk rambut yang tidak gatal. Malu untuk memberi tahu jika dia sering menceritakan kisah putri cantik yang hidup bahagia bersama pangeran tampan pada anak-a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status