Share

54. Malam Pertama

Warning 21+

Leon menatap Aeris yang berada di dalam dekapannya dengan lekat. Tatapan Leon perlahan-lahan turun, menatap bibir mungil milik Aeris yang berwarna merah alami itu dengan penuh minat.

Pelan dia mendekat, menepis jarak di antara mereka. Aeris pun memejamkan kedua matanya saat bibir Leon menyentuh bibirnya. Lumatan Leon membuat Aeris merasa sesak napas karena rasa bahagia. Sapuan hangat lidah Leon yang menjelajahi rongga mulutnya membuat perut Aeris terasa seperti tergelitik, geli.

Aeris tanpa sadar mencengkeram kemeja Leon sebagai pelampiasan karena terbuai akan ciuman Leon yang begitu memabukkan.

Leon melepas pagutan bibirnya, memberi kesempatan Aeris untuk mengambil napas. Tangannya perlahan terangkat, mengusap bibir Aeris yang terlihat sedikit membengkak akibat ulahnya.

"Maaf," ucapnya tanpa suara.

Aeris tersenyum. "Aku baik-baik saja."

Leon kembali mendekat, mengecup kening Aeris begitu lama dan dalam. Leon tidak pernah merasa sebahagia ini sebelumnya, mendapatkan gadis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status