Share

97. Dua Garis Biru

Aeris menghela napas panjang setelah menerima telepon dari Azura. Entah sudah berapa kali wanita paruh baya itu mengatakan jika merindukan Alea karena sudah hampir dua Minggu Alea tidak pulang ke rumah. Azura tidak tahu Alea berada di mana. Aeris pun terus mencoba menghubungi Alea, tapi nomor gadis itu selalu tidak aktif.

"Kamu di mana, Alea?" Aeris menatap nanar layar ponselnya. Dia sama khawatirnya seperti Azura. Apa Alea pergi dari rumah karena dirinya?

Aeris kembali menghela napas panjang. Inilah yang dia takutkan jika tetap mempertahankan pernikahannya dengan Leon. Aeris takut terjadi sesuatu yang buruk dengan Alea. Bagaimana jika gadis itu melakukan hal yang berbahaya? Bunuh diri misalnya.

Aeris mengusap wajah kasar. Jangan sampai hal itu terjadi. Dia akan mencari Alea agar Azura tidak khawatir lagi.

"Kamu mau pergi ke mana, Aeris?" tanya Anne karena melihat istri Leon itu membersihkan meja kerjanya.

"Aku mau nyari Alea."

"Untuk apa kamu mencari gadis itu?" Raut wajah Anne terl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status