Share

106. Buntut Kekecewaan Leon

Kening Kai berkerut dalam karena Alea banyak berubah semenjak kembali ke rumah. Meskipun emosinya sudah jauh lebih tenang, tapi Alea justru terlihat semakin aneh. Apa lagi penampilannya sekarang mirip sekali dengan Aeris. Semoga saja Alea tidak merencanakan hal yang berbahaya lagi.

"Alea hanya ingin tampil beda. Apa Alea salah?"

Kai mendesah panjang. "Tidak ada yang salah kalau kamu ingin mengubah penampilan. Hanya saja ... penampilanmu sekarang mirip dengan Aeris."

Wajah Alea mengeras, rahangnya pun mengatup rapat. Kedua tangannya mengepal kuat di sisi tubuhnya. Aeris, Aeris, dan Aeris. Selalu saja Aeris. Alea benar-benar muak karena perhatian semua orang tertuju pada wanita bodoh itu. Apa salah jika dia mengubah sedikit penampilan untuk menarik perhatian Leon?

"Perlu Kak Kai tahu, Alea tidak pernah meniru kak Aeris," sahut Alea terdengar dingin.

"Tapi, Alea—"

"Sudahlah, Alea mau pergi dulu."

"Baiklah, hati-hati." Kai memerhatikan punggung Alea yang terlihat semakin menjauh. Kemudia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status