Share

PELAYAN RESTORAN ITU, ISTRI BOS
PELAYAN RESTORAN ITU, ISTRI BOS
Penulis: Novisi

001

"Ini tempat tinggal kamu," ujar Xabier pada Batari, istrinya, di teras sebuah rumah klasik. Rumah itu terawat dengan baik, seorang asisten rumah tangga setiap hari merawatnya.

"Kita tidak tinggal serumah. Kamu bebas melakukan apa saja," lanjutnya, menatap malas pada Batari.

"Ada yang ingin kamu tanyakan?" tanya Xabier pada perempuan muda usia sekira 24 tahun itu.

Banyak hal yang ingin Batari tanyakan pada Xabier. Namun, kepalanya nyatanya menggeleng lemah sembari tertunduk.

Pagi hingga sore tadi adalah acara pernikahannya bersama Xabier. Pernikahan terpaksa yang harus diselenggarakan karena permintaan Evaristo Xabier Santos sendiri.

Sekarang, perempuan itu malahan ditempatkan jauh ke perbatasan kota.

"Jangan mencariku, bila tidak ada keperluan mendesak. Aku sibuk dengan pekerjaan dan usaha," peringatnya tidak ingin diganggu oleh Batari Abiyasa.

Perempuan itu mengangguk lagi. Ia tidak pernah meminta pernikahan ini terjadi, meskipun saat itu dalam ketidaksadaran penuh Xabier menodai Batari setelah pertemuan pengusaha kuliner di sebuah hotel berbintang.

"Oh ya, bila kamu masih mau bekerja tidak masalah. Yang penting, jangan membuat aku malu," ucap Xabier sewaktu ia ingin membalik tubuhnya meninggalkan Batari.

Batari sadar bahwa ia bagian dari orang kelas bawah. Itulah sebabnya ia jauh-jauh pergi dari Desa Adiluhur merantau untuk mencari pekerjaan halal bagi dirinya dan sang bude. Ia tidak berniat terlibat perkara dengan datang ke ibukota.

Perempuan itu hanya bisa mengangguk lemah. Pria di hadapannya ini bukan hanya sebagai suami, tetapi juga atasan di restoran tempatnya bekerja.

Xabier meninggalkan Batari sendirian. Perempuan itu menatap sedih dan bingung kepergian suaminya.

Batari membalikkan tubuh membuka pintu dengan kunci yang telah diserahkan oleh Xabier tadi. Aroma kayu jati menguar dari dalam rumah, terindera oleh Batari. Sedap rasa aromanya di penciuman.

Ukuran rumah klasik tempatnya tingga tidak begitu besar. Ada tiga kamar tidur yang bisa dipilih untuk beristirahat malam ini. Lelah rasanya Batari berdiri lama di pesta pernikahannya tadi.

Setelah menempati salah satu kamar yang ukurannya paling kecil, Batari membasuh tubuh yang gerah agar tidur malam dapat lelap dengan tenang.

Tidak lama ia keluar dari kamar kecil, ponselnya berdering nyaring. Gegas Batari melongok siapa pemanggilnya. Wajahnya sumringah, budenya menelepon.

"Halo, Bude," sapanya.

"Bagaimana pernikahanmu tadi, Nduk? Lancar?" tanya sang bude.

"Lancar Bude, ini sudah pulang ke rumah," jawabnya.

"Walaupun Bude tidak bisa hadir, semoga kamu berbahagia bersama suamimu ya, Nduk. Hormati suami," pesan Suyati, budenya Batari. Ia tidak bisa hadir dikarenakan kesehatannya menurun paska terpeleset saat kembali pulang dari sungai sehabis mencuci pakaian.

"Iya Bude, doakan Tari dan Pak Xabier, ya. Bude lekas pulih. Tari kangen, Bude" sahutnya.

"Ya, Bude juga kangen," imbuh Suyati. "Sudah ya, nikmati malam pertama dengan bahagia." Terdengar suara cekikikan dari Suyati sebelum sambungan telepon mereka putus.

Batari merebahkan tubuh di kasur yang empuk. Ini malam pertamanya, tetapi dalam keadaan sendiri di rumah baru.

Besok Batari berencana akan kembali bekerja, sebab Xabier tidak melarangnya. Ia dibebaskan untuk melakukan apa saja yang penting tidak melibatkan nama Xabier.

Pagi harinya, Batari bersiap untuk bekerja. Ia harus meluangkan waktu lebih karena jarak lokasi kerja lebih jauh dibandingkan kosnya dulu.

Ia memperkirakan dua jam perjalanan untuk tiba di restoran. Perempuan itu harus menaiki ojek untuk sampai di stasiun kereta api. Turut berdesakan bersama penumpang lainnya.

Setibanya di restoran, semua mata memandang ke arahnya. Ia tidak datang terlambat, tetapi mengapa sorot mata para karyawan Restoran Pohon Rindang menatap aneh padanya?

Sekarita, teman akrab Batari, menariknya menuju ruang ganti karyawan. "Eh, kamu kenapa sudah bekerja? Semalam baru saja melangsungkan pernikahan?" tanya Sekarita heran. Karyawan lain tahu bahwa Batari telah menjadi istri dari bos mereka, Xabier.

Meskipun mereka tidak diundang ke pesta pernikahan semalam, mereka mendapat foto pernikahan Batari dan Xabier dari pesan dalam grup staf - tanpa Batari di dalamnya-.

"Bapak memperbolehkan saya bekerja," sahutnya biasa.

Batari merapikan penampilannya, ia staf bagian front of house. Rambut panjangnya digulung rapi ke atas. Ia mengenakan seragam khas restoran dipadu dengan flat shoes.

"Bagaimana malam pertama dengan pak bos?" tanya Sekarita penasaran. Sikap ingin tahunya membuat Batari menoleh. Beberapa staf lainnya mengintip dan mencuri dengar dari sela pintu.

"Malam pertama? Itu rahasia rumah tangga," ucap Batari meninggalkan Sekarita, keluar ruangan. Saat pintu dibuka, beberapa staf baik laki-laki maupun perempuan limbung ke depan kaki Batari.

Perempuan itu termundur karena terkejut. Mereka semua buru-buru menegakkan diri dan berlari ke tugasnya masing-masing.

Tidak ada rasa segan mereka terhadap Batari yang telah menjadi istri dari bos mereka.

Batari hanya menggeleng tidak nyaman. Mereka semua pasti seperti Sekarita, ingin tahu banyak tentang kehidupan barunya.

Sebelum menikah, beberapa orang staf perempuan pernah terang-terangan menunjukkan sikap tidak menyukainya. Batari terbiasa bekerja dengan cekatan, lazim ia melakukan pekerjaan seperti pelayan di desanya dulu.

Itu pekerjaan sehari-harinya, bahkan mengangkut air dari sungai ke rumah budenya pernah dilakoninya sewaktu usia remaja saat pompa air belum masuk desa.

Batari mengesah berat, ia menduga bahwa hidupnya tidak lagi sama dengan dulu. Ada rasa sesal di hatinya, mengapa ia memenuhi undangan malam penganugerahan karyawan terbaik oleh perhimpunan pengusaha kuliner nusantara dua bulan yang lalu.

Bekerja dengan baik menjadi tujuan utama Batari saat ini. Sejak malam itu, ia dinobatkan sebagai karyawan perempuan terbaik di Restoran Pohon Rindang. Dia menerima hadiah setara dengan nominal gajinya selama enam bulan.

Komen (3)
goodnovel comment avatar
Bhatakk
bagus cerita nya aku suka
goodnovel comment avatar
Rohani Syg Keluargany
bagus cerita
goodnovel comment avatar
Safrudin Day
bagus sekali ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status