Share

025

Batari tahu dirinya hanyalah seorang karyawan sang suami. Namun, ia tidak ingin mendapat ketidakadilan. Dia merasa Xabier memperalatnya dengan sengaja meminta uangnya untuk membayar taksi.

Perempuan itu memutuskan bekerja sampai malam agar dari restoran tempatnya bekerja bisa mendapat penghasilan lebih yang akan digunakannya kelak untuk dirinya sendiri dan anaknya. Walaupun dirinya belum mendapat restu, tetapi dengan kegigihannya ia percaya izin akan keluar melalui Sekarita atau Danang Pati.

Wajah Batari memerah dengan pelototan tajam pada Xabier. Pria itu merasa uang seratus ribu tidak layak dijadikan alasan untuk memarahinya.

Pria itu berdiri berkacak pinggang. "Kamu lupa saya bos di tempat kerja? Semua uang yang kamu peroleh dari restoran saya, bukan?" ucapnya, kepalanya sedikit meninggi. Ia balas menantang perempuan hamil itu.

"Jangan hanya karena uang seratus ribu, kamu merendahkan aku," sambung Xabier menunjuk dirinya sendiri.

Batari tidak menyangka mendapat perkataan tajam dar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
May Suryani Nimo
dasar perempuan kolot
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status