Share

063

Pagi harinya Batari meminta Sri yang menyediakan sarapan untuk Xabier. Ia akan pergi lebih dulu ke restoran, Batari tidak ingin bertemu dengan suaminya.

Batari merasa dilema antara terus menuntut perceraian atau kehilangan buah hatinya yang tidak lama lagi akan lahir.

Sri sebagai orang baru bekerja di rumah Xabier, terheran-heran melihat pasangan suami istri yang keluar dari kamar berbeda. Namun, ia tidak ambil pusing karena biasanya ayah dan ibunya juga kadang memilih pisah kamar bila sedang berkonflik.

Harapan Batari tidak terwujud, Xabier juga keluar dari kamarnya sudah dengan berpakaian rapi seperti akan bekerja.

Batari mengabaikan suaminya, hanya saling bertatapan kemudian melengos ke kamarnya untuk mengambil tas dan keperluan lainnya.

Xabier yang berencana akan sarapan ke ruang makan, malah mengikuti Batari ke kamarnya sampai-sampai ikut masuk ke dalam.

"Bapak mau apa?"

"Sst...." Xabier menempelkan jari telunjuk ke bibirnya sendiri. Ia tidak mau ada orang lain yang mencurigai ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status