Share

Cincin yang Mengejutkan

"Jalan pak!" Wisnu memberi perintah pada pak Broto.

"Siap pak, mau kemana kita?"

"Balik ke kantor aja,"

"Yakin pak? Nggak mau cari toko suvenir lagi nih?" tanya pak Broto lagi.

"Iya, yakin! Udah jangan bawel nyopir aja yang bener!" Wisnu menjawab seraya merapikan jasnya dengan serba salah.

Matanya sesekali melirik Lydia yang juga kikuk dan mencuri pandang padanya. Desiran aneh terasa begitu kuat di dada Wisnu. Rasa yang tak bisa ia hindari, rasa yang perlahan tapi pasti membelenggunya dalam ikatan cinta tabu.

Mereka tiba di kawasan perkantoran mega bussines milik keluarga Dhanuaji. Satpam dengan sigap membuka pintu mobil menyambut kedatangan sang presdir muda. Lydia menyusul setelah pak Broto membukakan pintu untuknya.

"Lyd, saya butuh …,"

"Kopi? Baik pak, saya ke sana dulu sebentar!" Lydia dengan sigap berjalan mendahului Wisnu.

"Sandwich too?" Lydia kembali bertanya pada Wisnu.

Wisnu heran k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status