Share

35. Apa yang Ibu bicarakan? (Bagian B)

35. Apa yang Ibu bicarakan? (Bagian B)

Kalimat dan tatanan bahasa yang dia ucapkan sungguh tidak dapat ku mengerti, karena mungkin saja dia sedang salah tingkah. Karena saat ini sedang dipandang begitu lekat oleh cinta pertamaku.

"Sudah-sudah, kenapa jadi membahas dan berdebat hal yang tidak penting begini? Ya sudah, ayo, Pak! Kita pamit pulang. Bukannya tadi Bapak bilang orangnya sudah dalam perjalanan, ya? Ndak enak nanti kalau orang yang udah janjian ketemu sama kita, malah menunggu lebih lama. Biasakan untuk tepat waktu jika sudah mempunyai janji dengan seseorang!" timpal Ibu seraya beranjak dari tempatnya duduk.

Ibuku itu pun bergegas mengambil piring-piring kotor yang sudah terkumpul untuk dibawa ke wastafel, sehingga tiba-tiba saja ibu mertuaku pun melarangnya.

"Sudah, Besan. Taruh saja itu ke atas wastafel. Ndak usah dicuci, biar nanti saya yang akan menyelesaikan. Lagipula saya juga tidak capek dan tidak ada keperluan apa-apa. Sudah, cepat sana temui orangnya. Bener kata Bes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status