Share

40. Tangisan Ibu! (Bagian A)

KUBELI KESOMBONGAN GUNDIK SUAMIKU

40. Tangisan Ibu! (Bagian A)

"Kenapa malah bengong begitu? Ayo, cepat angkat! Keburu nanti temanmu itu tidak sabar, loh!" kata Ibu seraya mengacungkan tangannya ke wajah Mas Rengga.

Matanya menyorot dengan tajam, dia terlihat memicingkan mata beberapa kali, untuk memastikan bahwa Mas Rengga mau menuruti perintahnya dengan segera.

"Nggak kok, Bu. Nggak apa-apa. Nanti jika memang dia perlu sesuatu, atau mungkin ada keperluan yang mendesak juga dia akan menelepon kembali!" sahut Mas Rengga sembari menutupi kegugupannya.

Sebagai seorang istri yang sudah menemaninya beberapa tahun belakangan ini, membuatku paham bahwa suamiku itu kini tengah terlihat khawatir. Wajahnya yang terlihat gugup, matanya yang seakan memandang dengan tatapan kosong, hidungnya yang kembang kempis seolah sedang menunggu satu kabar dari seseorang.

Serta bibirnya yang terkadang dia gigit dengan singkat, dan berkomat-kamit seperti mengucapkan kalimat tertentu. Mas Rengga benar-benar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status