Share

55. Budhe Sri dan Lia Melancarkan Aksinya

Hanya memakan waktu tidak lebih dari dua puluh menit Rizki telah sampai di perusahaan besarnya.

Rizki dengan langkah yang mantap dan tegas mencerminkan seorang pemimpin yang tegas dan berwibawa.

“Selamat pagi Pak Rizki!” ucap Bu Desi sekretaris Pak Aldi.

“Selamat pagi Bu!” sahut Rizki dengan ramah.

“Pak Lukman sudah datang atau belum?” tanya Rizki tegas.

“Maaf Pak belum datang hanya saja ada tamu yang menunggu di ruangan Bapak, saya sudah bilang kalau tidak bisa bertemu jika belum ada janji dengan Bapak,” ucap Bu Desi.

“Siapa dia Bu, apa yang dia katakan?”

“Namanya Budhe Sri dan Mbak Lia, katanya mereka keluarga istri Bapak,” ucapnya sedikit ketakutan ketika melihat sorot mata Rizki dengan tajam.

“Lain kali jika ada yang bilang dari keluarga istri saya selain mertua dan kakak ipar saya yang namanya Ridho, jangan dikasih masuk suruh tunggu di luar saja!” ucapnya.

“Ba-baik Pak, soalnya tadi mereka mengancam akan bunuh diri di depan kantor kalau tidak diizinkan masuk Pak, jadi kami bingu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status