Share

86. Keluh Kesah Wisnu

“Katakan siapa yang menyuruhmu!” tanya Rizki emosi.

“Bos... Bos Wisnu, Pak!” jawabnya gugup.

Sesaat kemudian ponsel Pak Sugimin berdering dan dia melihat layar di ponsel itu kalau Lukman yang menghubunginya.

“Nak Iki, Lukman nelpon, ada apa ya?” tanya Pak Sugimin bingung.

“Angkat saja siapa tahu dia ingin memberikan petunjuk buat kita!” sahut Rizki cepat.

“Iya Nak Iki!”

@Pak Sugimin

{Assamualaikum, Man ada apa, nelpon Bapak malam-malam begini?}

@Lukman

{Wa’alaikumsalam, Pak}

{Bagaimana keadaan Bapak} terdengar suara menangis.

@Pak Sugimin

{Ada apa Man, kamu nangis, coba katakan Bapak Nak, ada apa Man?}

Pak Sugimin lalu menyetel pengeras speaker agar bisa di dengar oleh Rizki dan Pak Aldi.

@Lukman

{Nggak apa-apa Pak, hanya Lukman rindu suara Bapak, maafkan Lukman Pak, belum bisa menemui Bapak, Bapak dan Ibu harus jaga diri baik-baik, mungkin ada badai di depan kita, apalagi Ayu dia sedang hamil}

{Lukman bukan kakak yang baik buat Ayu.}

{Ayu sangat beruntung mempunyai suami seperti Rizk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status