Share

Memiliki Keduanya?

Part 8 (Memiliki Keduanya?)

****

Aku tidak menyangka kalau Mas Iden akan mendatangi kediaman Papa. Kendati demikian, kehadirannya di rumah ini membuat suasana menjadi tegang. Terlebih dia datang bukan sendirian, melainkan bersama Ibu dan saudara perempuannya.

"Ngapain kalian datang ke sini?" tanya Papa, sorot matanya tajam bak seperti pedang.

Aku berdiri di ambang pintu, Mama dan Papa berusaha menghalangi Mas Iden masuk.

"Kita ke sini mau ketemu, Mauren!" tutur Ibu mertuaku.

"Buat apa? Sudah cukup kalian menyakiti putri saya?" murka Papa.

"Aku minta maaf, Pa. Tolong biarkan aku bicara dengan Mauren!" Mas Iden memohon pada Papa. Memasang raut wajah memelas, dan ada sedikit penyesalan.

"Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Pergi kalian dari rumah saya!"

"Om Dedi jahat banget, masih untung kita datang ke sini baik-baik! Mauren udah ambil mobil Iden, usir Iden dari rumahnya sendiri!" ketus Kak Meli.

"Omong kosong!"

"Kalian salah paham. Mauren saja yang berlebihan, anakmu itu tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status