Share

Dilarikan Ke Rumah Sakit

Part 28 (Dilarikan Ke Rumah Sakit)

***

Video dengan durasi kurang dari dua menit itu di putar. Boy melongo, begitu pun dengan Sheri yang seperti tak bertenaga. Mereka seperti segerombolan orang yang sedang menonton konser.

Tidak mungkin, ini pasti rekayasa. Dea, ah, sialan! Batin Iden murka.

Video selanjutnya memperlihatkan Boy yang mengakui hubungannya dengan Sheri. Tak sampai di situ, percakapan Sheri dan Boy lagi-lagi membuat semua orang yang ada di sana tercengang. Bahkan bola mata Meli serasa ingin lompat dari sarangnya kala mengetahui isi dari video tersebut.

"Sayang, anak kita sudah makan?" tanya Boy sambil mengusap rambut Sheri.

Jantung Iden seperti di remas, ia menatap Boy sekilas. Lalu kembali fokus pada layar LCD yang terpampang di depan.

Anak kita, maksudnya? tanya Iden dalam hati.

Meli segera merengkuh pundak ibunya. Wanita paruh baya itu masih dalam keadaan syok.

"Anak kita sehat," jawab Sheri.

"Jadi, Dea itu bukan anak Iden?" Bu Sani bertanya pada Meli.

Kegadu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status