Share

calon menantu

Langkah kaki panjangnya tampak gontai menjejak lantai dingin menuju kamar Kia. Wajah khas bangun tidur masih menghiasi rautnya, pula dirinya sesekali menguap lebar. Seperti biasanya, ritual pagi Nathan adalah mengecek kondisi Sang putri di kamarnya.

Pagi ini merupakan pagi terbaik untuk pria itu. Setelah beberapa hari selalu menyambut pergantian hari dengan murung, kini dadanya dilingkupi semangat baru. Pasalnya Kia baru tadi malam dibawa pulang dari rumah sakit, dan kini kondisi balita cantik itu berangsur semakin baik.

"Selamat pagi, Princessnya Papa," sapanya setelah membuka pintu kamar Kia. Ternyata Nathan datang di waktu yang tepat, di mana gadis kecil itu baru saja membuka mata.

"Pagi, Papa~" Kia membalas sapaan ayahnya dengan suara serak. Mata lebarnya tampak mengerjap lucu lengkap dengan menguap kecil, menggemaskan sekali. Hal yang membuat Nathan bergerak untuk menciumi kedua pipi bulatnya.

"Bagaimana keadaanmu, Sayang? Masih pusing?" tanya pria itu setelahnya. Ia duduk di te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status