Share

meyakini

Meja makan di rumah Nathan tak pernah seramai ini sebelumnya, tentu karena adanya satu anggota baru yang turut duduk bersama. Ya, dia Reanna. Meskipun masih tampak kikuk, wanita cantik itu cukup mudah berbaur dengan keluarga. Ia bahkan makin perhatian pada anak semata wayang Si dokter pirang.

"Kia mau makan yang mana, Nak? Biar Kakak ambilkan," tawar Reanna pada Kia yang duduk di kursi di sisinya. Senyum manis itu seakan tak pernah pudar menghiasi raut wajahnya.

"Yang itu." Kia menunjuk sepiring ikan goreng dengan jari telunjuk mungilnya.

Dan Reanna dengan sigap segera menuruni keinginan gadis kecil itu, ia mengambilkan sebuah ikan yang ukurannya paling besar ke atas piring Kia, memancing senyuman lebar balita itu.

"Mau disuapi sekalian?" tawarnya lagi. Namun, Kia membalasnya dengan gelengan kepala.

"Tidak. Kia cudah bica makan cendiri, Kak~" lalu balita imut itu mulai menyuap makanan di atas piringnya langsung dengan tangan, tanpa sendok ataupun garpu. Tentu setelah mencuci tangann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status