Share

siapakah?

Kesunyian adalah satu-satunya hal yang menyambut Nathan ketika pria itu pulang dari bekerja. Sesuai prediksinya ia pulang larut malam, bahkan jam dinding besar yang terpajang di ruang tamu sudah hampir menunjukkan pukul tengah malam. Jadi, sudah bisa dipastikan bahwa anak dan istrinya sudah jatuh terlelap dalam mimpi.

Ketika menaiki anak tangga menuju lantai dua, ia tampak mengurai dua kancing teratas kemeja hitamnya. Sedikit menghela napas ringan, ia memasuki kamar dengan secercah senyuman hingga sosok sang istri terekam dalam pandangan. Ia melihat Reanna sudah jatuh dalam lelap, terlihat nyenyak sekali.

Ia berjongkok ketika memperhatikan wajah wanitanya. Dan seketika itu pula ia teringat tentang kejadian pagi tadi, tentang tangisan Reanna dan kemarahan wanita itu padanya. Jujur saja sampai saat ini Nathan belum tahu kesalahannya di mana.

"I miss you." Mengabaikan sejenak rasa yang sedikit membuat hatinya tak nyaman, Nathan mendekatkan wajahnya lalu berbisik selirih mungkin di teling
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ananda Dea
Masalah takkan selesai jika hanya dipendam. Reanna harus ngomong dong. Dulu Nathan terang2an ngomong soal Kalandra. Reanna jg hrs ngomong soal Alona biar jelas dan adil. Klo Reanna gak ngomong, gmn Nathan bs ngerti? Nathan dokter, bukan cenayang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status