Share

sukar dipercaya

Hening. Hanya suara dentingan sendok dan garpu yang saling bersentuhan dengan piring yang terdengar mendominasi, selebihnya hanya sunyi.

Sudah berkali-kali netra biru itu mencuri pandang wajah cantik istrinya yang lesu. Ada suatu rasa cemas yang tak dapat ia sembunyikan dalam raut sendu. Istri cantiknya terlihat tidak baik pagi ini, apalagi dengan kantung mata hitam yang menggantung di atas pipi.

Apakah Reanna kurang tidur?

Ah, Nathan tidur terlalu lelap—setelah selesai bertelepon dengan Alona, tentu saja—sehingga ia tak tahu jika istrinya terjaga hampir semalaman. Ia lelah, akhir-akhir ini banyak sekali ibu hamil yang melahirkan pada malam hari, sehingga mau tak mau dokter tampan itu harus lembur dan berakhir harus kembali pulang hampir dini hari. Tapi, itu bukan masalah baginya, itu memanglah tugasnya.

Sudah. Ia tak tahan jika hanya diam dan memperhatikan.

Nathan meletakkan sendoknya di tempat semula, kemudian menggeser kursinya mendekati Reanna. Ia memperhatikan dengan seksama w
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status