Share

Bab 29

Bab 29

26082022

Eril kesal! Dia berlari kebingungan mencari Amina sampai ke pelataran rumah sakit. Ia menjadi frustrasi karena tak menemukan keberadaan wanita ayu itu. “Di mana kamu Amina?” Eril merenggut rambutnya dengan kasar. Jika ada apa-apa dengan perempuan itu, dialah orang yang paling bersalah.

Pemuda itu lalu duduk di depan tangga memperhatikan orang yang lalu lalang. Mungkinkah Amina kabur? Tapi sepertinya tidak. Ia yakin Amina tidak akan meninggalkan Ayang anaknya.

Atau jangan-jangan Amina diculik orang? Ini kemungkinan terjadi. Rasa takut menjalari otak Eril. Matanya mulai frustrasi mengamati orang-orang. Ia berjalan gontai menuju kamar Amina kemudian duduk di kursi.

Apa yang harus kukatakan pada Ayang jika anak itu bertanya tentang ibunya. “Sial! Kenapa aku perhatian sama bocah itu?”

Telinga Eril mendengar bunyi sandal yang beradu dengan lantai. Bunyinya srak sruk srak sruk mendekat ke kamar Amina. Lelaki itu mendongak dan melihat seseorang masuk ke kamar Amina. Kepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status