Share

Bab 35

Bab 35

31082022

Ibu muda yang menggunakan celana legging dan kaos ketat berwarna merah, memandang Ibu Amina dengan jijik. Sedangkan anaknya bermain bola tak jauh dari Ayang.

“Hih, saya benar kan? Gak ada anak kecil yang takut rumput, anak Ibu saja yang aneh masak memegang rumput saja menangis jejeritan seperti melihat setan!” jawabnya pedas.

“Jaga ya omongan kamu. Anak saya tidak gila, cucu saya juga tidak aneh. Dia diculik orang! Kalau tidak percaya lihat televisi!!” Naps Ibu tersengal – sengal. Dia tidak terima anak dan cucunya dilecehkan orang.

Ibu muda itu tertawa terbahak-bahak mengejek Ibu Amina. “Halu kali ye masuk tivi. Memangnya siapa situ?”

Ibu Amina mau membalas tapi suaminya datang mencegah.

“Sudah Bu, jangan diladeni, gak perlu itu. Kita kembali saja ke restoran. Siapa tahu Amina dan Eril sudah selesai sarapan.” Bapak menggendong Ayang, tangis anak itu telah berhenti lama.

Ibu mendengkus kesal dan masih menggerutu hingga ia bertemu dengan Amina dan Eril.

“Ibu ken
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status