Share

Bab 37

Bab 37

04092022

Langkah Ajeng panjang – panjang menapaki lantai Bandara Juanda. Ia berniat keluar dan mencari taksi.

Niatnya untuk kabur ke Jakarta pupus sudah setelah Amina mengenalinya. Beruntung ia bisa mengecoh dan lepas dari kejaran Amina.

Selama perjalanan, mulut Ajeng tak henti mengeluarkan gerutuan tak jelas. Badannya dari semalam demam, terasa panas dingin, sekujur tubuhnya ngilu dengan kelelahan kronis. Ditambah sariawan parah hingga membuatnya susah makan.

Sedikit – sedikit Ajeng mengeluh dengan rasa sakit yang ia derita. Rasa pening di kepalanya bertambah berat. Perempuan itu bersandar di kursi mobil.

Tanpa bisa ditolak pikirannya bermain – main lalu melayang pada Wahyu – suaminya. Andaikan ia tidak mata duitan, nasibnya tidak akan begini. Hidup di perantauran sebagai buronan tidaklah menyenangkan.

Terlebih, ia harus melayani keganasan seks Bang Tato yang membuat tubuh mulus Ajeng babak belur. Parahnya lelaki itu suka merekam adegan seks nyeleneh mereka.

Adegan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status