Share

Bab 82

Bab 82

"Bagaimana jika aku tidak mau menikah, Ril? Apakah kamu tetap mencintaiku?" ulang Amina dengan dada berdebar. Ia tahu dirinya memiliki perasaan yang sama dengan lelaki itu. Tetapi dia belum pernah menyatakan perasaannya secara terbuka.

Eril memelankan mobilnya, kemudian menoleh dan menatap raut muka Amina dengan lembut. Kebetulan saat itu suara Rizky Febian mengalun lembut. Eril mengikuti sebait lagunya.

Selama napas jantung ini berdetak, ku akan selalu menjagamu hingga akhir waktu.

"Ril, aku serius, ngapain kamu malah bernyanyi?" ujar Amina cemberut.

"Itulah perasaanku padamu, Amina. Aku tidak tahu apakah perasaan itu akan berubah atau tidak nanti. Tapi aku berjanji akan menjaganya di sini." Eril menunjuk dadanya.

Lelaki itu tersenyum manis. "Tidak usah dipikirkan soal masa depan. Biarlah itu rahasia Allah. Lebih baik kita jalani saja setiap hari dengan suka cita. Aku tidak butuh apa – apa, aku hanya mau kamu dan anakmu berada di sisiku. Kita menjaga satu sama lain."

Amina men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status