Share

Bab 85

Bab 85

Eril kemudian mengajak Dokter Kartika bicara lebih pribadi supaya tidak terdengar orang lain.

"Tolong jelaskan jelaskan dengan rinci, apakah kejiwaan Ibu Amina sulit disembuhkan?"

"Bisa, tapi Ibu Amina perlu perhatian khusus, dia tidak boleh stres dan tertekan. Selama ini dia memendam masalah, dan tekanan bertubi-tubi yang dialaminya membuat jiwa Ibu Amina tak kuat dan akhirnya meledak."

Eril manggut - manggut. "Apa yang harus Amina lakukan Dok?"

"Untuk sementara, Ibu Amina harus dikirim ke panti rehabilitasi jiwa dulu. Dia harus berada di lingkungan kondunsif. Nanti saya akan berikan rekomendasi.” Dokter Kartika memandang Eril.

“Setelah kondisinya membaik, sebaiknya Amina membawanya ke Jakarta. Berada di dekat cucu dan anak yang dicintainya akan mempercepat proses kesembuhannya,” lanju Dokter Kartika.

Eril menggigit bibir bawahnya. Apartemen Amina sempit, dan hanya memiliki satu kamar. Jika dia mengajak ibunya, maka harus pindah ke tempat yang lebih luas. Wanita itu juga harus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status