Share

Bab 96

Bab 96

“Mau apa dia ke sini?” tanya Amina. Dia masih suka gugup bila harus berhadapan dengan wartawan sekalipun sikap mereka manis.

“Entahlah, aku tidak tahu. Aku duga mereka ingin menanyakan soal video Bapak yang beredar.” Eril menyulut rokoknya kemudian menghisapnya perlahan.

Amina tertegun. “Apakah ini akan mempengaruhi reputasiku?” tanyanya gusar. Ia cemas Bu Hesti akan menanyakan soal kabar ini dan mempengaruhi kontrak yang telah ia tanda tangani.

“Aku tidak suka mengatakannya. Suka tidak suka, kasus ini memang akan berimbas kepadamu. Netizen julid akan menyerang dan menggunakan masalah ini untuk menjatuhkan dirimu. Tapi aku yakin kamu pasti bisa melalui semua ini sayang,” Eril memandang Amina dengan mata teduh. “Apakah kamu mau menemui wartawan itu?”

Amina menghela napas panjang. Dia tidak punya media sosial, dan rasanya ia bersyukur sehingga tidak membaca komen jelek yang dilontarkan netizen. Sehingga tidak menambah rumit hidupnya. “Apakah aku boleh tidak menemuinya?”

“Kalau me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status