Share

Bab 111

Bab 111

Amina dan Eril terperanjat dengan kehadiran Iswati dan Dokter Kartika di ruangan Ayang. Eril reflek mendekati mamanya dan membawanya keluar kamar. Amina mengikutinya.

“Amina, kamu menggunakan pelet apa, sehingga anakku bertekuk lutut kepadamu?” tuduh Iswati kejam. Matanya dibakar api kemarahan yang sebentar lagi siap meledak.

Amina berusaha sabar, mengingat mereka berada di rumah sakit. Dia tidak mau menimbulkan keributan dan membangunkan Ayang. Wanita itu menarik napas panjang. Dia kemudian melihat Dokter Kartika yang menatapnya dingin, seperti orang asing yang baru mengenal Amina. Ada rasa aneh dan dingin merambat di dada perempuan itu dengan perubahan sikap Dokter Kartika yang di luar kebiasaan. Kenapa dia tiba- tiba berubah?

“Mama apa – apaan sih. Ini bukan settingan. Ayang ke Setia Budi mencariku. Dia kangen aku. Ingat Ma, jangan menuduh macam- macam. Amina tidak memeletku, aku yang mengejarnya.” Eril berusaha menjelaskan dengan suara pelan.

Iswati tak terima penjela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status