Share

Bab 115

Bab 115

Amina langsung terbatuk – batuk dengan permintaan anaknya. “Uhuk… uhuk….” Dia tak menyangka Ayang memiliki pemikiran itu.

“Sekarang, coba Ayang tanya Ibu, apakah mau menikah dengan Papa?” Eril meminta Ayang dengan serius. Lelaki itu berharap, Ayang bisa memuluskan rencananya menikahi Amina secepatnya.

“Mmm… oke!” Ayang mengiyakan. Anak kecil itu lalu berjongkok di depan ibunya. “Ibu, apakah Ibu mau menikah dengan Papa Eril. Ayang mau punya Papa seperti Papa Eril yang ganteng,” sanjungnya serius.

Ia kemudian menambahkan kalimatnya dengan tegas. “Ayang tidak mau punya Papa seperti Kakek Jazuli! Dia tua, bau dan jahat. Ayang benci!” Matanya mendadak berubah berkilat. Secara langsung dia berani mengatakan apa yang ada di dalam hatinya.

Amina menjadi salah tingkah dengan permintaan anaknya. Ia belum sanggup untuk menjawab. Pelan, ia mengigit bibir bawahnya. Kemudian secara tak sadar, ia meremas jemarinya yang mulai berkeringat.

Semua mata terpaku dan menahan napas menunggu ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status