Share

Bab 126

Bab 126

"Memangnya kamu siapa? Berani sekali kamu menyuruhku menemui Jazuli!" Mata Amina berkilat marah. Napasnya tersengal-sengal, menahan emosi.

Reynard tersenyum tipis. "See! Kamu langsung marah, tanpa bertanya alasanku terlebih dahulu." Disadarinya wanita yang duduk di sampingnya itu begitu rapuh. Pria itu meliriknya sekilas, dan dia sangat cantik. Pantas Eril bertekuk lutut.

"Untuk apa aku bertanya. Jelas - jelas kamu menyarankan nasehat sesat kepadaku!" dengus Amina. " Hentikan mobilnya. Turunkan aku di sini."

"Tidak! Aku berjanji akan mengantarmu sampai rumah."

Amina bertambah kesal. Ouh, dia meremas - remas jemarinya. Lelaki di sampingnya itu wataknya lebih kuat daripada Eril. Tegas dan blak - blakan.

Setelah melihat Amina agak tenang, Reynard melanjutkan kalimatnya.

"Sekarang gue bertanya, apakah masalah lo akan selesai bila turun dari mobil?" Reynard mencemooh. Perempuan selalu begitu, bisanya mengancam dan ngambek.

Amina diam. Dia melengos dan mengalihkan pandangannya ke lu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status