Share

Bab 127

Bab 127

Hening, Eril tidak menjawab sepatah kata. Dia langsung menutup saluran telponnya tanpa basa – basi. Bukan tanpa sebab, lelaki itu kebingungan menjawab.

Reynard termasuk pria jenius, memiliki tampang manis, kepercayaan dan charisma yang tinggi. Selain itu ia juga pandai karate. Pikiran Eril mengembara. Bagaimana jika Amina jatuh cinta kepada laki – laki itu? Sebuah belati seperti merobek dadanya. Perih, sekali!

“Asem! Ini salahku. Kenapa aku meminta Reynard menemui Amina?” gerutunya kesal.

Pemuda itu menghembuskan napas berat. Kemudian matanya menerawang menyusuri tiap sudut kamar hotel di salah satu sudut Timor Leste. Negara yang pernah menjadi bagian NKRI tersebut.

Ia kini berada di Pulau Atauro, di sebuah bungalow sederhana. Bangunannya terbuat dari bambu dan atap rumbia. Lokasinya jauh dari mana – mana.

Semalam, ia acak memesan tiket pesawat dan pilihannya jatuh ke Dili. Ia tertarik setelah melihat orang menyelam. Lelaki itu kemudian menelungkupkan kepalanya di bawah bantal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status