Share

Bab 178 – Last Episode

Bab 178 – Last Episode

Jantung Amina serasa mau berhenti, wajahnya seketika memucat melihat Mama dan Neneknya Eril hadir di sana. Wanita itu melepaskan pelukannya.

“Kenapa kamu memeluk Amina di sini? Lebih baik bawa Amina ke KUA. Jangan bikin malu orang tua!” kata Iswati bengis.

Sontak, Amina terkejut. “Kejutan apa lagi ini, Rey?” tanyanya kebingungan.

Reynard, Bu Hesti, Pak Mulyadi, dan Diana bertepuk tangan.

“Luar biasa sekali acting Bu Iswati ini. Cocok jadi pemeran antagonis,”

ucap Pak Mulyadi bersemangat. “Hesti, kamu mestinya ambil dia untuk salah satu sinetronmu?”

Bu Hesti tertawa. “Urusan talent, aku kan pakarnya. Bu Iswati sudah aku kontrak. Baru saja kami menandatangi surat – suratnya.”

Iswati tersenyum malu.

Amina semakin bingung. “Ril… tolong jelaskan semua ini kepadaku?”

“Biar saya yang menjelaskan,” kata Bu Hesti.

“Amina, seperti yang saya bilang sebelumnya. Saya mempunyai dua kejutan. Yang pertama adalah kembalinya Eril bersama kita. Dia sangat mencintaimu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status