Share

Bab 64

Mahira gegas kembali ke atas untuk memberikan laporan kepada Kinan.

"Kinan tau nggak sih," cerocos Mahira seperti biasa.

"Nggak perlu kasih tau, aku uang ngeliat semuanya kok dari sini," jawab Kinan sembari menunjuk layar laptopnya.

"Huuhh, padahal mau bergosip," sungut Mahira sambil mencebikkan bibir.

Kinan hanya tertawa melihat kelakuan dari sahabatnya tersebut. Kinan sudah bisa menebak pasti Mahira akan membahas soal Imel. Namun Kinan memilih untuk bersikap tidak peduli dan tidak mau tahu.

Kinan melihat kembali ke arah laptopnya, dia melihat Imel sudah bangkit dari tempat duduknya dan meninggalkan ruangan tersebut dengan langkah gontai.

"Pasti berat buat Imel saat ini," gumam Kinan.

Mahira akhirnya kembali melanjutkan pekerjaannya yang tadi sempat tertunda karena insiden pertengkaran tadi. Dia sedang meneliti laporan bulanan dari cafe untuk diserahkan kepada Nenek Arini.

Sebenarnya sejak kehamilan Kinan semakin besar, dua sudah dilarang sang nenek untuk ke cafe. Sang nenek menganjur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status