Share

Bab 75

POV Jaka

Sejak pulang dari dokter kandungan beberapa hari yang lalu, Saskia menjadi lebih pendiam. Dia lebih sering berada di kamar lalu berdiam diri.

"Aku nggak apa-apa," ujar Saskia ketika aku bertanya ada masalah apa.

Aku masih disibukkan dengam urusan butik Saskia yang ramai. Namun ada hal yang membuatku pusing, Ibu terus meminta uang untuk modal investasi seperti yang dikatakan tempo hari.

"Jaka, gimana?" tanya Bu Lina saat sarapan.

"Bagaimana apanya Bu?" tanyaku pura-pura tidak mengerti arah pembicaraan Ibu.

Kulihat Ibu berdecak sebal, mungkin karena biasanya aku selalu menuruti kemauannya sedangkan kali ini aku belum mengabulkan permintaannya.

Mau bagaimana lagi, aku sedang tidak ada uang sebanyak yang ibu minta. Aku tidak enak kalau harus meminta kepada Saskia melihat kondisinya akhir-akhir ini yang selalu murung.

"Uang yang ibu minta untuk investasi itu loh, gimana sudah ada?" tanya Bu Lina.

"Maaf Bu, Jaka belum ada uang segitu," ujar Jaka.

"Ya kamu minta Saskia lah, masak h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status