Share

Bab 82

Ah kamu ini, kenapa tidak bilang sebelum 7 bulan sih, kayak gini itu harus dirayakan dengan mewah. Ibu juga mau pamer ke teman-teman arisan. Kalau ibu juga mau punya cucu, biar mereka tidak meledek ibu terus," jawab Bu Lina.

"Ah sudahlah Bu, ngapain pakai percaya omongan orang sih, mending ditabung saja. Lagipula Jaka tidak enak merepotkan Saskia terus," jawab Jaka sambil menunduk.

"Hah? Merepotkan gimana maksud kamu? Dia itu istri kamu Jaka. Uang dia ya uang kamu juga. Aneh kamu itu," jawab Bu Lina sambil mengomel.

"Mana bisa begitu Bu, uang Jaka baru uang istri tapi uang istri ya bukan uang Jaka donk, ibu mah gimana sih," Jaka tidak habis pikir bagaimana pola pikir dari sang ibu.

"Loh gimana sih kamu ini, yang namanya suami istri itu ya memang harus saling membantu, gimana sih? Kalau nggak mau saling membantu gitu ya mending nggak usah nikah!" sahut Bu Lina.

*

Jaka termenung di kursi depan kamar rawat inap sang ibu. Dia bingung memikirkan bagaimana cara memberitahukan sang ibu tenta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status