Share

Bab 98

"Apa Mas, coba ulangi permintaanmu?" ujar Kinan yang begitu terkejut mendengar permintaan dari Jaka tersebut.

"Aku minta tolong sekali Kinan agar aku diijinkan untuk meminjam Rayyan untuk dibawa menemui Saskia. Seminggu saja, bukankah Rayyan itu adalah anak aku juga Kinan?" ujar Jaka.

Kinan terperangah dengan permintaan Jaka yang begitu absurd. Dia tidak menyangka seorang Jaka Saputra yang dia kenal dulu begitu bijak dalam membuat keputusan bisa menjadi begitu bodoh seperti ini.

"Mas, Rayyan bukan barang yang bisa dipinjamkan seperti itu!" ujar Kinan sembari menahan amarah yang mulai bergolak di dada.

"Ayolah Kinan, tolong Mas sekali ini saja. Demu kesembuhan Saskia," ujar Jaka yang kini berlutut di kaki Kinan.

"Kamu rupanya belum puas juga Jaka?" ujar Nenek Arini yang tiba-tiba muncul dari ruang tengah.

Jaka yang sedang dalam posisi berlutut kepada Kinan langsung berdiri ketika mendengar suara Nenek Arini. Jaka merasa segan dengan wanita paruh baya tersebut.

"Kamu masih mencoba untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status