Share

Part60

"Len, sudah lama Dimas tidak ke sini. Apa hubungan kalian sudah berakhir?" Pak Diki bertanya pada anak perempuannya saat makan malam.

"Eh, enggak kok, Pa. Dimas akhir-akhir ini sibuk di kantor. Kan papanya Dimas udah nggak ada. Jadi sekarang Dimas harus menghandel kerjaannya sendirian." Lena beralasan.

"Jangan lama-lama lagi, Len." Mamanya Lena ikut menimpali. "Suruh Dimas cepat melamar kamu. Tahun ini saja umur kamu sudah dua puluh lima. Mama nggak mau kamu disebut nggak laku. Anaknya teman-teman arisan mama sudah pada nikah. Malah ada yang sudah punya cucu."

Lena terdiam, sembari mengusap perutnya yang masih rata. Tentu saja dia tidak mungkin mengatakan kalau saat ini dia juga sedang mengandung. Bisa-bisa mamanya pingsan dan papanya akan mengamuk, lalu memaki-maki Dimas.

Lena tak ingin rencananya hancur sia-sia karena kecerobohannya.

"Iya, Ma. Mama tenang aja, ya. Sebentar lagi Dimas dan keluarganya akan melamar Lena, kok."

"Baguslah kalau begitu. Kalau dia tidak secepatnya melamar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status