Share

Part61

Dimas terbangun dari ranjang hotel saat mendengar bunyi panggilan masuk dari ponselnya.

Dimas langsung tersenyum saat melihat nama yang tertera di layar yang sedang menyala itu. Nama seseorang sedang melakukan panggilan video dari aplikasi whatsapp.

"Pagi, Sayang." Dimas menyapa dengan suara serak khas bangun tidur.

"Ish, ini udah siang, tau!" Suara Dwi berdecak manja dari seberang sana.

Dimas melirik ke arah jam beker di atas nakas. Lalu tertawa kecil saat melihat jarum jam sudah menunjukkan pukul sepuluh. Hari sudah hampir siang.

"Iya, iya. Mas kesiangan." Dimas menggaruk rambutnya yang masih acak-acakan.

"Emang tadi malam tidur jam berapa? Begadang sama siapa?"

"Nggak ada, Sayang. Mas tidurnya larut karena kepikiran terus sama kamu."

"Gombal!"

Dimas kembali tertawa.

"Keenakan ya, mentang-mentang sekarang udah nggak kerja lagi," rajuk Dwi. "Bebas. Nggak perlu lagi bangun pagi."

"Eh, kan cuma sementara, Sayang. Kalau nanti Mas ke kantor__."

"Barusan Lena datang nyariin Mas!" Bibir D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status