Share

Ibu Suri

"Masuklah."

Gadis itu merapikan pakaiannya dengan mengusap-usap pelan sebelum melangkahkan kakinya ke dalam ruangan. Sesaat mata Zhura memandangi arsitektur dalam ruangan seluas lima belas kali sepuluh meter itu. Tiang-tiang besar berdiri di atas lantai berkarpet kemerahan yang menguarkan aroma harum. Zhura melongo ketika mendapati hiasan-hiasan kuno yang antik dan mempunyai nilai estetika tinggi di seluruh penjuru tempatnya berada. Langkah gadis itu berlanut hingga wanita berpakaian tabib yang menuntunnya, mengantarnya ke bagian bangunan yang terbuka.

Atap tidak lagi menaungi mereka berdua, kini ia sampai di taman luas yang hijau dan sejuk. Di sisi kiri hamparan subur itu ada kanopi besar yang juga menjadi tempat pertemuan mereka. Tabib Ma berhenti menuntun Zhura ketika mereka sampai di bawah kanopi berbahan terpal kecokelatan itu.

"Salam, Yang Mulia. Dia sudah datang." Tabib Ma menunduk hormat pada sosok di hadapannya.

"Kemarilah, jangan takut." Seorang nenek yang jauh lebih tua da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status