Share

Kelindan

"Aku Asyaralia, panggil saja aku Asya. Jadi, siapa namamu?"

Valea mendengkus, melipat kedua tangannya di depan dada. Diliriknya akses jalan keluar di sekelilingnya yang nihil, tertutup rapat. Sial, jadi ia benar-benar sudah tertangkap. "Kuberitahu kau, Asyaralia. Masalah yang sedang aku hadapi bukan masalah sepele. Bukannya aku peduli atau apapun, tapi kau harusnya berpikir dua kali untuk mencampuri urusanku," tegasnya.

Valea tidak mau tunduk kepada pemuda itu, bahkan meskipun ia adalah pangeran. Ia mengingat kejadian saat ia tak sengaja jatuh ke kolam di mana pemuda itu tengah mandi di sana. Meskipun dirinya geli setengah mati mengingatnya, tapi dari kejadian itu Valea tahu bahwa Asyaralia tidak berkaitan dengan masalah ini.

Pemuda bersurai hitam tersebut mengangguk, satu sisi bibirnya menyimpul semakin tajam. "Maksudmu aku tidak lebih kompeten dari seorang gadis belia sepertimu? Apakah aku tampak seperti pria ringkih yang akan mati jika ditendang?" tanyanya.

"Jangan bertele-tele!" V
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status