Share

Serbuan

"Kau sungguhan?"

Bahkan saat ia sudah mendengarnya dengan jelas, Zhura tak bisa menahan dirinya untuk tidak bertanya. Azhara menggigit bibir, diam-diam menahan rasa sakit yang sejak tadi terus menggerogotinya. Sebuah anggukan ia hantarkan pada gadis itu ketika suhu udara yang menggigit tiba-tiba berubah panas. Perubahan yang drastis itu segera disadari oleh mereka berdua. Zhura dan Azhara pun bangkit, menatap ke arah hawa membakar itu terasa.

"Mereka datang?!" tanya Zhura gusar.

Segerombol pasukan mendekat ke pemukiman suku Wiyyam. Api yang dinyalakan di obor sebagai penerangan mereka membuat hutan terang benderang. Hewan-hewan di pohon yang terusik berlarian menjauh, kesunyian yang tentram seketika hilang. Azhara menajamkan pendengarannya. Pasukan itu berjumlah ratusan, terlalu besar untuk pasukan yang ditugaskan menangkap dua orang yang kabur.

"Aku akan mengatasi ini, kau pergilah dan evakuasi warga. Sembunyikan diri kalian di sisi selatan bukit," tutur Azhara lalu berniat pergi, ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status