Share

Gemuruh

Kekacauan yang sebelumnya pecah sudah sepenuhnya padam. Entah istri yang kehilangan suaminya atau anak yang kehilangan ayahnya, mereka yang selamat dari pertempuran semalam meratap kepergian keluarga mereka yang gugur. Keadaan padang rumput terasa pilu, penyerangan pasukan Shar sungguh meninggalkan trauma yang berat di setiap orang. Begitu juga dengan Zhura. Seiring hatinya yang menggelap, gadis itu semakin menundukkan kepalanya.

Bahkan meski ia telah bersembunyi jauh di hutan, dirinya tetap tak sanggup menahan hawa kepedihan yang menyebar ke sekitar. Saat ini ia berada di tenda darurat yang ia buat seadanya untuk bernaung. Di sisinya Azhara masih belum sadarkan diri. Terkadang Zhura akan mengusap kulit dingin pemuda itu dengan air hangat. Ia bahkan sudah menggunakan seluruh cadangan pakaiannya untuk menyelimuti Azhara, tapi suhu rendah tetap saja bersarang di tubuhnya. Suara langkah kaki terdengar mendekat.

Zhura memutuskan untuk memeriksanya, betapa terkejutnya ia saat menemukan Yar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status