Share

Akil

"Tuan, pasukan sudah bergerak." Seorang Shar lain datang menginformasikan pada mereka semua. Mendengar itu, Tuan Minra mengangguk. Ia berbalik, memerintahkan anak buahnya untuk membawa Ramia keluar dari markas. Kini pemuda itu disudutkan di sisi jurang sedalam puluhan meter dengan dasar sungai yang sangat deras. Beruang atau serigala, jelas ada banyak hewan buas di sana. Kini tak ada rantai yang mengekangnya lagi, tapi dia disuruh berlutut.

Tuan Minra merendahkan dirinya agar setara dengan Ramia. Ditepuk-tepuknya bahu pemuda itu, bertindak bak teman karib. "Sekarang keputusannya ada di tanganmu, kau mau bekerja sama dengan kami atau tidak? Seperti Tusk yang tak ingin mempertaruhkan nyawa keluarganya, maukah kau bergabung dengan kami juga?

"Dalam mimpimu!" telak Ramia. Ia mencium aroma harum yang khas dari tubuh sosok di hadapannya. "Aku tidak akan pernah bergabung dengan kelompok penjahat seperti kalian! Akan kutemukan cara untuk mengatakan segalanya kalau kau adalah seorang pengkhia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status