Share

Menelisik

Zhura tak ingin bertatap muka dengan Azhara, jadi ia mengalihkan pandangannya. "Hanya karena beberapa hal, kalian semua menuduh kami sebagai pembunuh raja?"

"Dengan data dan informasi yang bocor kepada kalian adalah satu bukti lain. Jika kalian tidak memiliki suatu niat tersembunyi, kalian tidak akan mengorek sedemikian rahasia yang disembunyikan istana!" Ruvas membahas mengenai informasi perekrutan prajurit baru dan identitasa anggotanya yang pernah didapat Tabib Ma dari ruangan Pak Dima.

Azhara menatap gadis di sisinya, ia yakin bahwa Zhura mendapatkan informasi itu untuk alasan yang baik.

Ruvas berdehem. "Dan lagi, barang-barang sebelumnya yang sudah kau akui sebagai milikmu, juga pernyataan gadis-gadis suci yang mengatakan kau bertindak mencurigakan menjadi poin penting. Kau mungkin bisa berdalih dengan cerita asal-usul karanganmu, tapi barang-barang bukti ini mengatakan kalian mempunyai persekutuan!"

"Kami memang berkerja sama! Tapi persekutuan kami bertujuan untuk mengungkapkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status